Ada banyak sekali hal yang harus dilakukan untuk memulai bisnis di marketplace online semacam Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak. Namun di artikel kali ini kami akan mencoba merangkum dalam sebuah daftar berisi 12 Poin atau 12 Langkah memulai bisnis Anda untuk menjadi seller yang sukses di Marketplace manapun.
Persiapan Membuat Toko di Marketplace
Dokumen
Sebelum memulai membuat toko, Anda baiknya menyiapkan beberapa dokumen sebagai berikut :
- KTP
- Rekening Bank
- Nomor HP Bisnis
- Alamat Email
Semua dokumen itu jika sudah siap akan lebih mudah dan cepat untuk menyelesaikan dan melengkapi syarat pembuatan akun Anda di marketplace. Khusus untuk rekening bank, usahakan Anda sudah mendaftar mobile/internet banking untuk mempercepat cek mutasi dan transfer-transfer suatu saat dibutuhkan
Branding Toko
Setelah dokumen lengkap, Anda sebaiknya sudah punya ide nama toko sekaligus logo toko sebagai branding. Logo toko sederhana bisa menggunakan aplikasi/web design gratis seperti Canva atau website pembuat logo gratis seperti freelogodesign.org (harus daftar pakai email) untuk membuat lapak/toko Anda lebih terkesan profesional.
Untuk tutorial menggunakan Aplikasi Canva, Anda bisa cek video youtube berikut dari channel Calvin Yuranatha :
Nah ketika kamu sudah punya logo, kamu bisa sambil membiasakan pakai Canva untuk berlatih membuat banner, frame produk dan lainnya. Pokoknya skill yang akan terpakai terus dalam jangka panjang.
Mempelajari Aturan dan Fitur Marketplace
Jangan Melanggar Aturan Berjualan
Mempelajari aturan marketplace tempat kita berjualan adalah hal yang mutlak untuk membuat toko kita tetap awet dan bisa menghasilkan dalam jangka panjang. Akun yang bertahan dan aktif selama bertahun-tahun tentunya tidak lepas dari kepatuhan pemilik toko kepada aturan marketplace.
Jika tidak taat aturan maka resiko adalah terkena banned atau akun ditutup. Hal ini akan sangat merugikan jika toko Anda sampai ditutup dan mengulang dari awal lagi.
Membiasakan Diri Dengan Proses dan Fitur Marketplace
Untuk membiasakan diri, Anda bisa terus berlatih dengan membuka dashboard / halaman seller sesering mungkin, mencoba menu-menu di aplikasi marketplace yang belum pernah dipakai, sampai biasa dan hafal. Anda bisa coba pelajari flow order untuk kasus-kasus sebagai berikut
- Proses order dan pengiriman
- Pencairan Dana
- Retur dan pengembalian dana
- Memasukkan resi pengiriman
- Upload Produk
- Menggunakan Fitur Iklan
Seiring jam terbang pasti Anda akan menjadi ahli dengan sendirinya asalkan berlatih tiap hari.
Menguasai Pengetahuan Produk
Menguasai seluk beluk produk sangat penting untuk meyakinkan calon pembeli untuk bertransaksi. Pada dasarnya seorang pembeli yang awam dengan suatu produk, mereka akan berpikiran untuk meminta saran dan tanya-tanya kepada sang penjual.
Pertanyaan berupa fitur, kelebihan, kelemahan, cara penggunaan, dll merupakan hal paling lumrah yang ditanyakan calon pembeli. Jika penjual sama sekali tidak menguasai produk, maka pembeli akan bingung dan tidak yakin berujung tidak jadi membeli.
Lha jualan kok nggak tau jualannya apa..
Apalagi jika Anda menjual produk dengan tingkat penggunaan yang sulit seperti mesin atau memiliki harga yang mahal seperti jam tangan seharga puluhan juta dll. Pengetahuan Anda tentang produk sangat mempengaruhi tingkat closing calon pembeli.
Menguasai produk dengan baik dapat meningkatkan konversi penjualan
Bangun Reputasi Terlebih Dulu
Jika Anda sudah menetapkan niat untuk berbisnis jangka panjang, ada satu mindset penting yang harus Anda pegang terkait dengan reputasi toko Anda.
Apa maksudnya reputasi?
Reputasi adalah bagaimana pelanggan yang sudah bertransaksi, memberikan penilaian kepada Anda melalui sistem marketplace. Sistem marketplace memberikan beberapa kriteria untuk menilai rating dan reputasi toko antara lain :
- Kondisi produk setelah sampai
- Kecepatan pengiriman
- Kecepatan respon pesan/komunikasi
- Solusi saat ada komplain
Mindsetnya adalah sebagai berikut :
Reputasi lebih berharga daripada Profit. Lebih baik rugi sedikit tapi reputasi baik untuk bisnis jangka panjang
Ini adalah mindset untuk bisnis jangka panjang. Sebenarnya sama dengan bisnis apa saja, Anda harus menjadi seller yang bagus dari segi pelayanan, dan sangat bertanggung jawab apabila terjadi insiden yang merugikan pembeli Anda.
Jika Anda mampu membangun dan menjaga reputasi ini, seiring waktu rating Anda akan naik dan toko Anda semakin ramai dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Reputasi di Marketplace
Silakan klik tombol di bawah untuk konsultasi gratis dengan CS jika Anda ingin membuka usaha aksesoris HP ⤵️
Berjejaring Dalam Komunitas Seller
Biasanya setiap marketplace mempunyai wadah komunitas seller di setiap daerah. Contohnya LazClub adalah komunitas seller Lazada Indonesia, sedangkan Tokopedia komunitasnya adalah Top Community.
Tiap komunitas biasanya memiliki grup Facebook, WA, Telegram, dan sarana komunikasi yang lain.
Manfaat berjejaring dalam komunitas sangat luar biasa besar contohnya :
- Dapat teman baru
- Mendapat supplier/bisnis baru
- Pengetahuan dan trik-trik baru dari obrolan dan sharing sesama seller
Jika Anda cukup aktif, suatu saat Anda bisa dijadikan ketua komunitas seller marketplace di area Anda. Ini akan sangat menguntungkan karena Anda memiliki akses private ke “orang dalam” dimana informasi terbaru seputar marketplace tersebut bisa Anda dapatkan terlebih dahulu dari pada seller lain.
Terus Belajar Teknik Pemasaran
Mengapa harus terus belajar?
Karena sistem marketplace sangat dinamis dan secara berkala ada update algoritma yang membuat cara lama tidak bisa digunakan lagi. Satu contoh untuk promosi yang mendasar adalah bagaimana mengoptimalkan informasi produk yang diupload supaya mendapat lebih banyak pengunjung ke toko Anda.
Ada yang bermain organik menggunakan teknik SEO marketplace, teknik SEO Google, memakai iklan berbayar seperti Iklanku atau Topads, dan masih banyak lagi. Semua ini Anda bisa pelajari pelan-pelan dan menerapkan ke produk-produk toko Anda.
Tidak ada jurus paling efektif untuk semua orang!
Jadi banyak-banyaklah melakukan uji coba, sekali Anda menemukan ‘rumusnya’, maka Anda bisa menduplikasikan ke seluruh produk atau toko Anda.
Pointnya hanya 3 :
- Pelajari teknik baru
- Terapkan
- Mengukur hasilnya
Membina Hubungan Baik Dengan Pelanggan & Supplier
Bisnis yang awet, menjaga betul hubungan baik dengan pelanggan dan semua partner.
Mudah untuk menjadi egois, menang, dan mengorbankan orang lain. Namun itu akan menutup jalan dan peluang serta merugikan Anda di masa depan.
Usahakan untuk selalu mengatasi masalah dengan konsep win-win solution, bukan win-lose
Dengan hubungan yang baik, pelanggan akan loyal, supplier akan memberi benefit lebih dan membantu Anda ketika Anda membutuhkan.
Di marketplace sendiri penilaian dari customer akan menentukan rating dan reputasi toko Anda. Hubungan yang baik dengan pelanggan dan customer akan berdampak positif untuk bisnis Anda kedepan
Baca Juga: Mirage Online Pilihan Supplier Aksesoris HP dan Komputer Kamu
Menetapkan Harga dan Keuntungan Yang Wajar
Di marketplace, hukum permintaan pasar berlaku. Permintaan tinggi tapi yang jual sedikit, harga akan melambung karena banyak orang bersedia membayar lebih mahal seperti kasus harga masker yang naik hingga 20x lipat akibat kelangkaan barang di pasar.
Pada foto diatas, Ramayana Dept Store ditengah situasi ini mangambil langkah yang baik dengan tidak menjual masker dengan harga tinggi. Langkah Ramayana ini langsung viral mendapat pujian se-Indonesia karena tidak mementingkan keuntungan pribadi. Alhasil saham Ramayana sempat naik 10 poin karena campaign ini. Memang Tuhan akan membalas niat baik dengan buah kebaikan juga.
Jika Anda berpikiran menetapkan harga yang terlalu tinggi dengan keuntungan yang tidak wajar, maka jangan harap pembeli Anda menjadi pelanggan yang loyal, apalagi jika jauh diatas harga pasaran seller lain.
Sekali pembeli Anda membandingkan harga, maka ada kemungkinan mereka akan merasa ditipu dan bisa berakibat fatal buat reputasi toko Anda. Jangan meremehkan kekuatan social media karena mereka bisa menyebarkan testimoni jelek dan berpotensi viral.
Untuk menentukan harga, Anda bisa hitung dulu profit bersih Anda dan bandingkan dengan harga pasaran, apabila dirasa profit terlalu kecil…ada 2 pilihan yaitu
tetap jual dengan profit yang baik atau tidak usah jual sekalian
Jika harga Anda masih lebih tinggi dengan selisih yang wajar, masih ada kemungkinan laku karena tidak semua calon pembeli memutuskan bertransaksi semata-mata karena harga, mereka juga mempertimbangkan reputasi seller, garansi yang bisa diberikan, dll. Anda bisa ‘memainkan’ dari sisi selain harga untuk menarik mereka. Jadi jangan pesimis dulu ya
Bertanggung Jawab Apabila Ada Kesalahan
Sebenarnya point ini termasuk dalam bagian membangun reputasi dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Tapi karena hal ini cukup penting, maka kami jadikan satu point sendiri.
Di dunia ecommerce saat ini, tanggung jawab adalah salah satu kunci dalam membangun bisnis.
Kita bisa berbisnis dengan orang yang tidak kita kenal dan kita akan diuji oleh berbagai kejadian tidak terduga yang mungkin merugikan salah satu pihak.
Contohnya, jika terjadi kesalahan dari pihak Anda, tunjukkan bahwa toko Anda adalah toko yang bertanggung jawab dengan memberikan kompensasi yang disetujui bersama. Misalnya dengan meminta tolong pelanggan mengirim balik barang yang salah dengan ongkir yang kita tanggung, kemudian mengirim ulang barang yang benar tanpa ongkos kirim tambahan.
Lebih jauh lagi kadang para praktisi marketing menjadikan teknik membuat kesalahan ini sebagai senjata marketing Word of Mouth dengan sengaja salah kirim, kemudian memberikan kompensasi kepada pelanggan dengan harapan sang pelanggan akan menceritakan pengalamannya di media social dan kisah tersebut menjadi viral.
Kami menganggap tidak ada jaminan berhasil jika Anda mencoba trik diatas, jadi kami tetap sarankan pada mindset awal yaitu tanggung jawab Anda sebagai seller jika berbuat salah.
Menambah Produk Baru Yang Berpotensi Laris
Setiap produk, memang ada pasarnya sendiri dan memiliki trend naik dan turun serta mempunyai ukuran pangsa pasar yang berbeda-beda.
Contohnya seperti produk Fidget Spinner yang sempat booming beberapa tahun lalu. Jika kebetulan Anda bisa membaca trend ketika barang masih sedikit di pasaran, Anda bisa mendapatkan omset penjualan yang luar biasa dengan keuntungan yang maksimal.
Tapi fidget spinner adalah mainan dengan trend musiman, artinya hanya booming sekali dan akan menurun bahkan menghilang. Terbukti saat ini, diobral semurah apapun sudah sedikit sekali yang membeli, bahkan beberapa seller yang terlanjur stock terpaksa menjual rugi dengan harga berapapun.
Jika Anda merasa mentok dengan daftar produk Anda, Anda bisa mencoba untuk meriset produk-produk lain yang berpotensi mendatangkan keuntungan. Kondisinya yang Anda alami bisa seperti ini :
- Jika kebetulan dapat supplier yang bagus (harga dan produk)
- Menemukan produk-produk musiman (misal produk seasonal seperti kurma, lampu natal, dll)
- Mendapatkan ide dari hasil mengamati pergerakan pasar (marketplace menyediakan fitur semacam analisa barang terlaris untuk seller, ada yang gratis dan ada yang berbayar)
Anda bisa memilih menambah produk yang masih dalam satu kategori dengan toko Anda, atau produk bebas, atau bahkan membuat toko baru khusus untuk kategori produk baru. Semua ada kelebihan dan kekurangannya.
Produk baru dapat memperluas pasar dan berpotensi meningkatkan penjualan
Membangun Database Pelanggan
Banyak seller yang masih belum paham pentingnya membangun sistem database. Ketika toko Anda mendapatkan transaksi penjualan, pasti Anda akan mendapatkan data kontak berupa nomor nama, no telpon dan alamat.
Data ini jika rutin dikumpulkan akan menjadi aset bagi bisnis Anda kedepan. Ada satu jargon yang menarik yaitu
Pebisnis membangun aset, Pedagang menjual barang
Ini adalah contoh yang bisa dilakukan dengan database pembeli:
- Anda bisa mengirimkan kode voucher
- Untuk metode promosi iklan facebook berbayar, Anda bisa mentarget pembeli Anda dengan memasukkan datanya kedalam custom Audience
- Menganalisa produk apa ditawarkan ke pembeli kategori mana
- Mengajak mereka join ke grup khusus pelanggan (bisa WA, telegram, milis)
- Mengundang untuk follow social media toko Anda
Intinya jika database ini dimanfaatkan dengan baik, Anda akan menekan biaya untuk berpromosi dengan menjual ke pelanggan yang tingkat kepercayaan nya sudah terbentuk ke toko Anda.
Seharusnya menjual ke pelanggan lama, apabila mereka puas dengan transaksi yang dulu, maka akan lebih mudah daripada ke calon pembeli yang sama sekali belum kenal dengan toko kita.
Membangun Tim dan Sistem Kerja
Ketika toko Anda sudah mulai berkembang dan jumlah transaksi makin banyak, tentunya Anda harus sudah memikirkan sistem dan delegasi karena waktu dan tenaga Anda pasti terbatas.
Dimulai dari membuat sistem kerja atau SOP terlebih dahulu. SOP singkatnya adalah aturan atau tata kerja yang standar digunakan mulai dari membalas chat, menerima order, memproses kemasan, mengirimkan ke ekspedisi hingga pencairan dana.
Jika belum mampu untuk merekrut tim, Anda yang harus disiplin untuk mengikuti SOP yang Anda buat sendiri sampai sudah cukup dana untuk menggaji pegawai dan mengajarkan SOP yang sudah Anda tetapkan.
Jika Anda ingin fokus ke marketing, maka tugas yang memiliki tugas paling rendah harus didelegasikan kepada pegawai Anda misalnya packing barang dan proses pesanan. Anda bisa cari pegawai dengan skill yang tidak terlalu tinggi dengan target untuk bantu-bantu saja.
Tapi jika Anda mencari pegawai untuk mengimprove desain toko Anda, maka pegawai Anda minimal mengerti software desain dan tidak terlalu gaptek.
Toko Anda bisa lebih profesional dengan desain banner, logo, dan frame produk yang baru yang secara tidak langsung dapat meningkatkan penjualan, sementara Anda tetap kontrol operasional untuk meminimalkan kesalahan dalam memproses pesanan.
Semakin besar toko Anda maka sistem Anda akan semakin detil dan SOP akan semakin banyak. Bahkan di tiap bagian akan ada tim yang handle secara khusus seperti admin finance, staff gudang, tim desain, admin untuk upload dan CS, dll.
Mungkin Anda akan memerlukan software khusus untuk pembukuan, inventory gudang, penjualan, dan lainnya untuk menjaga semua data bisnis tetap rapi dan termonitor perkembangannya
Anda sebagai owner bisa memilih langsung terjun di bagian mana, atau menetapkan sebuah sistem kontrol untuk menjaga performa karyawan tetap produktif (kita akan bahas di artikel lainnya)
Ketika bisnis membesar, Anda tidak bisa mengerjakan semuanya sendiri. Pastikan bisnis Anda membesar dengan SEHAT (profit lebih besar dari operasional)
Sekian Artikel 12 Langkah Menjadi Seller Marketplace Sukses Dari Nol semoga bermanfaat buat Anda para dealer dan reseller untuk memulai petualangan Anda di dunia bisnis online.
Pantau selalu blog ini karena akan banyak artikel bermanfaat dan tips menarik untuk sukses di marketplace dan menunjang penjualan toko Anda.
Pingback: 5 Alasan Mengapa Remax Adalah Kabel Data Yang Bagus | Mirage Online
Pingback: 5 Rahasia Meningkatkan Reputasi Toko Tokopedia | Mirage Online
Pingback: Prospek Peluang Bisnis Aksesoris Hp Setalah Pandemi