Terkadang ketika kita memulai suatu bisnis, atau sedang mencari bisnis apa yang berpotensi laris..kita masih bingung mencari informasi dan menebak-nebak produk apa yang banyak dicari orang. Hal seperti itu adalah masalah yang wajar dihadapi hampir semua orang di dunia bisnis, yaitu mencari insight sebanyak mungkin yang berguna untuk usaha kita kedepan.
Kegiatan mencari inspirasi seperti ini bisa disebut sebagai Riset Pasar, atau Riset Ide Bisnis, atau Riset Produk
Nah pada artikel kali ini kita akan membagikan cara Cara Riset Ide Bisnis Laris di 2020 Dengan Google Trends
Sudah pernah dengar google trends?
Kalau sudah maka Anda termasuk orang yang bisa dibilang cukup melek dengan pemasaran online
Kalau Google kemungkinan besar pernah, tapi kalau Google Trends bisa jadi belum banyak yang mengetahui website ini dan kegunaannya seperti apa.
Apa Itu Google Trends?
Dari nama Google Trend sendiri sudah lumayan menjelaskan bahwa website ini adalah salah satu produk google yang menampilkan informasi tentang trend apapun yang dicari di semua produk google.
Google sebagai mesin pencari paling populer di seluruh dunia, membuat sebuah tampilan data grafik dari riwayat pencarian seluruh pengguna google.
Kata kunci atau keyword yang biasa anda ketik saat mencari sesuatu di google, dicatat dan diarsipkan hingga bertahun-tahun kedepan.
Dari jutaan kata kunci yang sudah dicatat google sejak bertahun-tahun yang lalu, ditampilkan dalam bentuk kurva sehingga kita dapat mengetahui trend pencarian dari kata kunci tersebut naik, turun, atau stagnan dari tahun ke tahun.
Apa Fungsi Menggunakan Google Trends?
Fungsi atau manfaat Google Trends bisa dibilang sangat banyak tergantung kreatifitas Anda memanfaatkan informasi tersebut. Namun kira-kira sebagai berikut :
- Mencari Ide bisnis/produk yang sedang tren saat ini
- Mengetahui trend bisnis/produk kedepan
- Kita bisa sesuaikan bisnis kita, atau memanfaatkan momen untuk berjualan produk tren
- Mengetahui lokasi mana cocoknya produk apa
- dll
Bagi marketer atau pemilik bisnis, Google Trends merupakan alat bantu yang sangat powerful dalam mendapatkan ide dan visi-visi bisnis dalam mencari produk, menjalankan strategi marketing, membuat produk baru, dan masih banyak lagi.
Cara Menggunakan Google Trends untuk Riset Ide Bisnis
Baiklah kita asumsikan Anda belum memiliki ide sama sekali dan baru mulai dan mencari informasi bisnis/produk apa yang sedang booming.
Pertama kali sebelum masuk ke hal teknis, maka mari kita mulai dari mindsetnya dulu tentang Riset pasar. Google Trend atau alat bantu lain hanya sebagai referensi, bukan jaminan bisnis tapi berhasil kalau mengikuti data Google Trends. Namun setidaknya Anda tidak buta sama sekali dalam memulai dan dapat dijadikan validasi dari informasi peluang-peluang yang Anda dapatkan di luar sana.
Mulai Menggunakan Google Trends Indonesia
Pertama, Anda bisa mengakses dulu alamat berikut https://trends.google.co.id/
dan masuk ke homepage Google Trends Indonesia seperti berikut
Anda bisa melihat di halaman tersebut ada beberapa informasi menarik seperti pencarian google tentang Corona yang menunjukkan grafik yang melonjak, lalu menurun.
Ada 4 filter yang bisa anda gunakan saat mencari data tren, yaitu berdasarkan :
- Waktu
- Lokasi
- Kata Kunci Awal
- Kombinasi ketikanya
Contoh :
“Jualan apa yang laris dalam sebulan terakhir di Jogja”
Trik pertama, Anda bisa mengetikkan kata depan yang banyak dicari pembeli sbb:
- jual
- harga
- grosir
- agen
- pabrik
- distributor
- murah
- dll yang terpikirkan oleh Anda
Logikanya sederhana, seorang pembeli yang mencari informasi siapa yang menjual produk yang dibutuhkan kemungkinan besar akan mengetikkan kata kunci tersebut
Berikut ini adalah hasilnya. Anda bisa ubah-ubah rentang waktu pencarian. Untuk trend pencarian terbaru, bisa memilih salah satu dari lingkaran merah tersebut. Mau trend 3 bulan terakhir, sampai dengan 4 jam terakhir bisa Anda coba.
Scroll kebawah sedikit Anda akan ketemu data berikut
Anda bisa melihat bagian Related queries dan melihat bahwa ternyata dalam 30 hari terakhir banyak sekali atau bahkan melonjak pencarian terhadap produk viennetta, fiat 500, dan ayam potong.
Buat yang belum tahu Vienneta adalah produk es krim dari Walls yang entah kenapa viral lagi di sosial media. Sedangkan Fiat 500 adalah mobil mungil produksi Italia.
Beberapa dari Anda mungkin penasaran, Apa sih artinya “Breakout” atau “+2100%”?
Kira-kira seperti ini penjelasannya:
- Breakout : Pencarian melonjak luar biasa dalam 30 hari bisa dianggap sampai 100x lebih
- +2100% : pencarian naik hingga 21x
Nah produk dengan indikasi Breakout bisa secara kasar kita asumsikan sebagai produk yang sedang ngetrend dan bisa kita masukkan ke daftar hasil riset ide bisnis laris untuk kita cari suppliernya dan jual kembali dengan mengambil keuntungan.
Selanjutnya Anda bisa klik panah sebelah kanan pada tulisan Showing 1-5 of 25 queries. Artinya yang ditampilkan hanyalah 5 besar dari 25 kata kunci yang sedang naik pencariannya. Anda bisa mencobanya pada kotak dibawah ini karena kami masukkan data dari Google Trends langsung.
Selain kata “jual”, silakan bereksperimen dengan awalan kata yang lain seperti agen, distributor, pabrik, dll. Kami juga menggunakan google trends untuk memprediksi dan memvalidasi kebutuhan WFH di artikel 7 Aksesoris Zoom Meeting Yang Diprediksi Naik Permintaannya
Mencari produk banyak dicari dalam 30 hari terakhir di lokasi tertentu
Nah ada kalanya kita berpikir jika kita mau buka usaha di kota tertentu, produk atau bisnis apa yang dicari orang?
Kita lanjutkan dengan studi kasus menggunakan kata “jual” tapi kita pilih area Yogyakarta. Caranya adalah klik pada bagian berikut
Dan ternyata hasilnya seperti ini
Jika Anda merasa hasilnya terlalu sedikit atau tidak relevan, Anda bisa perbesar rentang waktunya ke 90 hari atau 12 bulan untuk mendapat hasil lebih banyak.
Melihat Trend Produk dari Masa ke Masa
Suatu ketika Anda mendapati informasi peluang bisnis dari seorang teman, namun ingin memeriksa apakah bisnis tersebut masih prospek dan banyak yang membutuhkan di masa depan, maka Riset Ide Bisnis adalah hal yang perlu dilakukan.
Jangan sampai Anda berbisnis di industri yang sudah “sunset” alias sudah tenggelam seperti bisnis wartel dan es milo kepal yang mulai ditinggalkan masyarakat entah karena bosan atau mungkin memang sudah tidak butuh.
Misal kan Anda mendapat informasi tentang Baju Anak, Anda bisa cek dulu di Google Trends untuk melihat perkembangan pencarian online untuk kebutuhan produk tersebut.
Dari grafik diatas selama 5 tahun terahir secara pencarian online, baju anak mengalami sedikit penurunan. Tapi lonjakan berulang terjadi setiap tahun di waktu-waktu tertentu dan biasanya adalah menjelang momen lebaran, orang berbondong-bondong membeli baju untuk seluruh keluarga sebagai acara belanja tahunan.
Setelah lebaran grafik drop dan baru mulai menanjak kira-kira 2 bulan mendekati lebaran.
Dari sana Anda bisa menyimpulkan bahwa bisnis baju anak masih prospek atau tidak dengan melihat riwayat pencarian. Tentunya kami sarankan Anda juga mempertimbangkan faktor-faktor lainnya diluar hasil Google Trends agar mendapatkan keputusan yang matang dan obyektif.
Nah demikian adalah Cara Riset Ide Bisnis Laris di tahun 2020 ini menggunakan Google Trends. Anda bisa bereksperimen sepuasnya karena Google Trends ini gratis dan tentunya sangat bermanfaat