Dengan adanya pandemi yang masih masif di tanah air tercinta kita ini, banyak karyawan yang masih bekerja di rumah atau Work From Home (WFH).
Dan Zoom menjadi salah satu aplikasi conference yang paling banyak digunakan selama WFH karena fiturnya yang lengkap.
Kita masih tetap bisa melakukan percakapan secara langsung di depan laptop, komputer atau smartphone. Untuk itulah diperlukan aksesoris tambahan agar aktifitas percakapan dapat berjalan maksimal.
Misalnya earphone atau mic untuk Zoom meeting agar suara yang ditangkap oleh kita atau peserta meeting lain bisa terdengar dengan jelas.
Tapi masalahnya masih banyak orang yang tidak menggunakan aksesoris tersebut, dan mengandalkan mic laptop untuk Zoom. Pasalnya hal tersebut tidak disarankan.
Tidak Dapat Menangkap Suara dengan Jelas
Setiap laptop sudah dilengkapi dengan mic bawaan. Letaknya pun bermacam-macam, tapi biasanya ada di samping keyboard atau webcam.
Masalahnya letaknya yang jauh dari mulut membuat mic tidak dapat menangkap suara dengan jelas. Alhasil peserta Zoom lainnya akan mendengar bahwa suara Anda kecil.
Memang ada pengaturan untuk menaikkan volume mic laptop untuk Zoom, tapi masalahnya hal tersebut tidak banyak membantu.
Rawan dengan Suara Berisik di Sekitar
Bayangkan jika Anda sedang di rumah dan anggota keluarga lain sedang memutar musik, atau bercakap-cakap dekat laptop.
Dijamin suaranya akan “masuk” dan terdengar jelas oleh peserta Zoom lainnya. Jika hal ini terjadi, tentu akan mengganggu jalannya meeting dan membuat tidak nyaman suasana.
Jika berada di tempat yang sepi bisa jadi tidak masalah, tapi bila tidak maka Anda harus mempertimbangkan kembali menggunakan mic laptop untuk Zoom.
Baca juga: 7 Aksesoris Zoom Meeting Yang Diprediksi Naik Permintaannya
Membuat Anda tidak Terlihat Profesional
Saat Anda berencana untuk menjadi host meeting atau webinar yang sifatnya resmi, otomatis harus menyiapkan berbagai sarana untuk membuat aktifitas berjalan dengan lancar.
Mulai dari menyiapkan webcam (jangan gunakan webcam bawaan laptop jika dirasa kurang tajam/resolusi di bawah 720p, menyiapkan virtual background, hingga mic.
Jika Anda memutuskan menggunakan mic laptop untuk Zoom, sebaiknya jangan dilakukan. Dengan pertimbangan 2 poin di atas, alangkah baiknya Anda menggunakan mic eksternal agar output audio yang dihasilkan terdengar jelas bagi peserta Zoom lainnya.
Jangan sampai Anda terlihat profesional hanya karena persoalan audio yang mengganggu.
Silakan klik tombol di bawah untuk konsultasi gratis dengan CS jika Anda ingin membuka usaha aksesoris HP ⤵️
Pilihan Mic untuk Zoom Meeting yang Tepat
Oke, jika sudah dapat kesimpulan bahwa mic laptop tidak tepat untuk Zoom, lalu mic seperti apa sih yang sebaiknya digunakan?
Kami telah mengumpulkan beberapa mic dengan berbagai rentang harga yang dapat Anda sesuaikan dengan bujet. Berikut beberapa diantaranya:
Earphone
Tiap earphone pasti dilengkapi dengan mic. Dan tentu Anda dapat menggunakannya pada Zoom sebagai input dan output audio.
Dengan earphone, kelebihannya Anda dapat mendengar suara peserta Zoom lain dengan sangat jelas. Sedangkan mic yang ada jauh lebih baik ketimbang mic laptop.
Hanya memang tidak dapat dikatakan sangat baik karena letaknya masih cukup jauh dari mulut, sehingga Anda harus berbicara cukup kencang agar terdengar oleh peserta Zoom lain.
Kekurangan lainnya adalah sebagian orang tidak terlalu nyaman menggunakan earphone, terlebih saat menggunakannya dalam waktu lama, misalkan di atas 2 jam. Telinga bisa terasa sakit dan tentunya mengganggu konsentrasi saat Zoom.
Walaupun begitu earphone merupakan aksesoris Zoom yang harganya murah. Bisa Anda dapatkan mulai 30 ribu rupiah. Yang lebih murah lagi sih ada, tapi secara kualitas audio memang tidak nyaman.
Untuk earphone dengan harga mahal (di atas 100 ribu), biasanya untuk mic sudah dilengkapi dengan fitur anti noise/noise cancellation yang bisa meminimalisir suara berisik di sekitar Anda.
Harga: Mulai dari 50 ribu
Kelebihan:
– Harga relatif murah
– Bisa mendengar suara lebih detail
Kekurangan:
– Tidak nyaman jika digunakan dalam waktu lama
– Suara di sekitar mudah sekali masuk (untuk earphone yang kualitasnya rendah)
Headset Gaming
Walau ada embel-embel “gaming”, tapi bisa juga digunakan untuk Zoom karena adanya mic. Selain itu saat ini banyak gamer yang bermain game sambil menggunakan fitur voice chat, sehingga mic pada headset gaming disiapkan untuk menerima input suara dan menghasilkannya lebih baik.
Posisi mic pada headset gaming juga dekat dengan mulut, alhasil suara yang dihasilkan pun lebih detail dibandingkan dengan earphone.
Anda juga dapat mendengarkan suara dari peserta Zoom lain dengan jelas karena pada dasarnya headset gaming diproduksi agar penggunanya dapat menikmati audio dengan maksimal.
Secara input dan output audio, kualitasnya di atas earphone. Tapi kekurangannya headset gaming tidak cocok saat Anda menjadi host meeting atau webinar yang sifatnya resmi.
Harga: Mulai dari 100 ribu
Kelebihan:
– Relatif tidak sakit saat digunakan dalam waktu lama
– Bisa mendengar suara lebih detail
Kekurangan:
– Tidak cocok untuk meeting Zoom atau webinar yang sifatnya resmi
Earphone TWS
Salah satu alasan mengapa orang masih menggunakan mic laptop untuk Zoom adalah tidak ingin terganggu dengan kabel.
Jika ingin tetap merasakan hal tersebut tapi kualitas audio terjaga, bisa menggunakan earphone TWS.
Dengan koneksi bluetooth, mengartikan Anda tidak perlu menghubungkan kabel ke laptop. Pastikan baterai sudah terisi penuh sebelum melakukan meeting Zoom, karena akan mengganggu saat di tengah-tengah meeting tiba-tiba baterai habis.
Pastikan juga Anda memilih earphone TWS yang berkualitas, karena ini berhubungan dengan koneksi bluetooth. Jika memilih yang terlalu murah, biasanya koneksi akan bermasalah dan bisa mengganggu jalannya meeting.
Selain itu jika Anda menggunakan earphone TWS yang kualitasnya rendah, input mic-nya tidaklah bagus sehingga suara yang dihasilkan terdengar kecil.
Harga: Mulai dari 200 ribu
Kelebihan:
– Tidak terganggu dengan kabel
– Bisa mendengar suara lebih detail
Kekurangan:
– Harus memantau kapasitas baterai
– Input suara bisa kecil jika Anda memilih earphone TWS kualitasnya rendah
Mic Clip-on
Secara kualitas audio, mic clip-on jauh lebih baik ketimbang mic yang berada di earphone atau headset karena memang fungsinya fokus untuk menangkap suara.
Kata “clip” di sini mengacu pada penjepit dimana mic ini biasa dipasang, yakni pada kerah baju. Kepala mic juga termasuk kecil sehingga tidak mengganggu. Di paket penjualan juga terdapat condenser atau spon penutup kepala mic untuk mengurangi suara bising di sekitar.
Harganya bervariasi, mulai dari 150 ribu rupiah. Memang sih ada yang jauh lebih murah, tapi biasanya mic clip-on seperti itu tidak dilengkapi dengan sumber daya tambahan dan hanya mengambil sumber daya dari port audio laptop/PC. Alhasil audio yang dihasilkan juga kurang baik dan detail.
Untuk mic clip-on dengan sumber daya tambahan (menggunakan baterai kancing atau LR44), hasil suaranya termasuk memuaskan, jauh dari mic laptop untuk Zoom, sehingga cocok untuk meeting atau webinar resmi.
Harga: Mulai dari 150 ribu
Kelebihan:
– Kualitas audio profesional
– Suara jelas dan minim noise
Kekurangan:
– Harga relatif tinggi
– Kabelnya yang panjang bisa cukup memakan tempat (tapi bisa dirapikan)
Oke, dari penjelasan di atas bisa diambil kesimpulan bahwa jika Anda ingin meeting dengan kualitas audio yang baik, tidak bisa mengandalkan mic laptop untuk Zoom.
Memang harus mengeluarkan budget tambahan, namun tidak masalah mengingat perangkat di atas pasti akan selalu dipakai, terlebih saat ini meeting Zoom sering dilakukan.
Peluang Bisnis Jualan Mic Meeting Online Bersama Mirage Online
Meningkatnya meeting online melalui Zoom, Google Meet, atau aplikasi Meeting Online nya membuat kebutuhan akan Mic, Headset, dan Kamera meningkat. Keinginan peserta meeting untuk hadir lebih jelas sangat dibutuhkan disini. Untuk itu, Kamu bisa menjalankan bisnis jualan aksesoris komputer dengan sistem dropship atau affiliate. Kedua sistem ini sama-sama hanya membutuhkan HP sebagai media komunikasi antara kamu dengan calon konsumen kamu.
Kamu bisa baca lebih lanjut disini tentang perbedaan antara dropship dan affiliate.