Saat kita berjualan secara online, maka konten alias foto atau video menjadi penting. Kenapa? Karena orang tidak dapat melihat dan memegang langsung barang yang kita jual, jadi mereka hanya dapat mengetahui barang dari konten yang Anda tampilkan.
So, artikel trik foto produk ini pasti akan sangat bermanfaat. Apalagi bisa dilakukan dengan HP atau smartphone tanpa perlu beli kamera DSLR atau mirrorless.
Mengingat HP jaman sekarang kualitas kameranya sudah meningkat di atas rata-rata dibanding 3-4 tahun yang lalu, maka menghasilkan foto produk yang keren dan menarik sangat bisa dilakukan. Tinggal mengaplikasikan trik di bawah ini saja.
Trik Foto Produk Bikin Orang Melirik
1. Maksimalkan Tampilan Produk dengan Pencahayaan yang Baik
Ungkapan “fotografi adalah melukis dengan cahaya” itu benar adanya. Dan pencahayaan yang benar dan ideal dapat membedakan antara foto produk yang menarik dan tidak.
Ada 2 jenis pencahayaan yang bisa Anda gunakan, yakni cahaya natural dan cahaya buatan. Cahaya natural di sini adalah cahaya matahari. Jika ruangan atau kamar Anda dilimpahi dengan cahaya matahari yang banyak, maka dapat memanfaatkanya untuk foto produk. Gorden atau kain bisa ditambahkan agar cahaya yang menimpa produk terasa lebih soft dan tidak keras.
Jika di dalam ruangan pencahayaannya kurang, Anda bisa ambil foto di teras atau halaman belakang.
Kemudian untuk cahaya buatan, bisa menggunakan soft box, LED atau ring light yang saat ini harganya terjangkau. Dengan cahaya buatan, Anda bisa lebih fleksibel saat mengambil foto karena bisa dilakukan di dalam ruangan. Selain itu tingkat kecerahan juga bisa disesuaikan.
Untuk trik foto produk dengan cahaya buatan memang Anda harus mengeluarkan biaya, tapi jika dipikir-pikir ini adalah bentuk investasi. Karena Anda akan menggunakanya terus-menerus. Selain itu jika foto produk terlihat keren secara visual, maka orang pun akan lebih tertarik bukan?
2. Bikin Tampilan Menarik dengan Background Variatif
Selain pencahayaan, terdapat point lain trik foto produk yang tak kalah penting, yakni background atau latar belakang.
Terdapat 2 opsi untuk background, yakni polos (warna apapun) atau bertekstur. Untuk background polos berguna jika Anda ingin menonjolkan fisik atau desain pada produk. Sedangkan untuk background bertekstur, bisa digunakan saat membuat foto lingkungan dengan produk disandingkan barang lain.
Untuk kedua background tersebut bisa didapatkan dengan mudah, karena saat ini banyak juga yang menjualnya di marketplace dengan harga terjangkau. Pastikan juga background memiliki warna yang kontras dengan produk. Dengan pemilihan background yang tepat, maka produk akan tampil pop-out atau lebih menarik, meski mengambil foto dengan HP sekalipun.
Baca Juga: 6 Tips Meningkatkan Closing Pada Fitur WhatsApp Business untuk Reseller
3. Ambil Foto Dari Beberapa Sisi & Sudut Sekaligus
Karena platform berjualan online, maka orang hanya dapat melihat barang melalui foto. Oleh karena itu, pastikan Anda menawarkan foto produk yang jelas, dalam hal ini dari beberapa sisi sekaligus.
Jika foto powerbank misalnya. Anda bisa mengambil foto saat powerbank dipegang, sehingga orang bisa mengira-ngira ukurannya. Lalu foto juga dari tiap sisi supaya orang bisa mengerti berapa jumlah port output dan input yang tersedia.
Trik foto produk ini tentunya juga bisa digunakan untuk produk lain. Semakin banyak sisi dan sudut foto yang Anda ambil, maka semakin mudah orang untuk mengambil kesimpulan dari produk yang Anda jual.
4. Gunakan Bantuan Tripod & Timer
Gunanya apa? Supaya hasil foto tidak blur atau goyang dan hasilnya tajam sehingga tampilan produk bisa terlihat menarik dan profesional.
Saat pencahayaan kurang terang, bisa jadi foto akan berpotensi blur saat ada sedikit gerakan. Anda bisa mengatasinya dengan bantuan tripod yang dipadukan dengan holder HP. Selanjutnya aktifkan timer lalu mulai untuk foto. Dipastikan hasil foto tidak akan goyang.
Selain itu tangan kita juga tidak capek karena harus selalu memegang HP, terlebih saat banyak produk yang harus difoto secara dalam waktu yang singkat.
5. Tampilkan Barang Saat Digunakan
Ada beberapa produk yang lebih baik memiliki foto saat sedang digunakan. Misalnya headphone, baju, dan lainnya. Tentu saja butuh model, tapi hal tersebut memang diperlukan karena orang akan menangkap gambaran yang jelas saat produk tersebut mereka gunakan.
Jika tidak ada model, Anda sendiri bisa menjadi model lho. Cukup gunakan tripod dan fitur timer untuk mengambil foto sendiri. Memang sih agak sedikit merepotkan. Tapi hasilnya ada orang akan lebih terbantu dengan foto produk tersebut.
6. Jangan Gunakan Fitur Zoom
Memang saat ini beberapa HP sudah dilengkapi dengan fitur zoom optical yang tidak akan membuat gambar terlihat pecah dibandingkan zoom digital. Tapi lebih baik Anda tidak menggunakannya. Jika ingin mengambil foto dari dekat, langsung saja dekatkan HP ke produk.
7. Edit Seperlunya
Editing pada foto produk termasuk sah-sah saja, asalkan Anda tidak melakukannya secara berlebihan.
Anda bisa melakukan edit seperti cropping untuk membuang bagian foto yang tidak seharusnya diperlukan, meningkatkan ketajaman (sharpness) jika foto sudutnya terlalu soft, atau menaikkan kecerahan (brightness).
Yang pasti jangan sampai Anda melakukan editing pada warna sehingga berubah dari tampilan aslinya. Karena akan warna produk sensitif sekali. Anda tidak ingin kan dikomplain customer dengan komentar warna produk yang berbeda jauh dengan fotonya? Jadi untuk trik foto produk yang satu ini Anda harus melakukan seperlunya saja.
8. Hindari Menggunakan Flash
Bisa dibilang flash pada kamera HP justru akan “merusak” tampilan foto. Hal ini dikarenakan pancaran flash yang sifatnya keras dapat mengubah warna produk. Selain itu jika permukaan produk atau background yang Anda gunakan jenisnya glossy, pantulan flash akan terlihat jelas.
Lebih baik Anda menggunakan cahaya natural, atau cahaya buatan menggunakan LED atau ringlight yang dimana sifatnya lebih soft dan membuat tampilan produk justru menjadi tampak lebih natural.
Baca Juga: 10 Keuntungan Kulakan di Distributor Online Grosir Aksesoris HP Mirage Indonesia
9. Tambahkan Watermark Pada Foto
Sudah susah-susah foto, eh… Dicuri dan dipakai orang lain untuk jualan di lapak online-nya. Apa tidak kesal?
Solusinya adalah menambahkan watermark di atas foto. Namun tiga syarat ketika ingin menambahkan watermark. Pertama, berikan transparansi pada watermark sehingga tidak akan menutupi bagian produk yang dirasa penting. Kedua, tempelkan watermark sedikit saja mengenai produk, tidak perlu sampai menutupi sepenuhnya agar kesannya tidak mengganggu.
Ketiga, jangan meletakkan watermark di bagian pojok foto karena mudah dihapus.
Jika Anda foto produk sendiri, watermark ini bisa dibilang wajib. Selain tidak ada orang lain yang pakai, bisa menumbuhkan tingkat kepercayaan dari orang yang melihatnya, yakni Anda memang memiliki produk yang dijual.
Dengan menerapkan trik foto produk di atas, semoga Anda bisa lebih pede dengan lapak jualannya ya… Yang pasti trik di atas dapat digunakan oleh HP apapun. Bahkan kalau Anda bisa menerapkan trik di atas dengan pas, hasil foto tidak kalah jauh dengan kamera DSLR atau mirrorless. Atau tidak perlu sampai sewa fotografer profesional!